Jakarta-Pabrik sepatu milik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta, Jawa Barat, harus ditutup karena minimnya orderan atau permintaan produksi dari pemasok lokal di Indonesia. Corporate Secretary BATA, Hatta Tutuko, menjelaskan bahwa permintaan yang minim membuat biaya produksi melebihi pemasukan, sehingga pabrik tidak dapat dipertahankan. Meskipun perusahaan telah berupaya mempertahankan operasional pabrik tersebut, namun kerugian dan tantangan industri alas kaki membuat pabrik tidak bisa lagi dibuka.Hatta menyatakan bahwa permintaan pelanggan terhadap produk yang diproduksi di Pabrik Purwakarta terus menurun, sementara kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh pemasok lokal di Indonesia. BATA telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir untuk menjaga operasional pabrik di tengah kerugian dan tantangan industri, termasuk yang dipengaruhi oleh pandemi dan perubahan perilaku konsumen. Meskipun demikian, situasi yang sulit membuat pabrik tidak dapat dipertahankan.
You May Also Like
SESAR GARSELA JADI PEMICU GEMPA M 4,9 DI BANDUNG
September 19, 2024
POLISI BEBERKAN HASIL VISUM KASUS DUGAAN BULLYING DI BINUS SIMPRUG
September 19, 2024
NIKITA MIRZANI LAPORKAN VADEL BADJIDEH ATAS DUGAAN KEJAHATAN TERHADAP ANAK
September 19, 2024
More From Author
MEES HILGERS DAN ELIANO REIJNDERS DIJADWALKAN SUMPAH WNI DI BELANDA
September 19, 2024
SESAR GARSELA JADI PEMICU GEMPA M 4,9 DI BANDUNG
September 19, 2024
POLISI BEBERKAN HASIL VISUM KASUS DUGAAN BULLYING DI BINUS SIMPRUG
September 19, 2024
+ There are no comments
Add yours