Surabaya – Fadli Zon Menteri Kebudayaan (MENBUD) tenegaskan kasus pemerkosaan pada tragedi kerusuhan 1998 tidak akan dihapus dalam proyek penulisan ulang sejarah. Menurut dia, penulisan ulang sejarah masih berlanjut meski menuai pro dan kontra. Diketahui dalam kurun 26 tahun terakhir tidak ada penulisan ulang sejarah, padahal sejarah itu penting. Oleh karena itu, penulisan ulang sejarah tersebut akan tetap dilanjutkan, meskipun menuai pro dan kontra di lapangan.
“Tidak ada penghapusan. Jadi kita terus lanjutkan pada program penulisan ulang sejarah,” ungkap Fadli Zon disela menghadiri Festival Gau Maraja Leang-Leang di Kabupaten Maros, Kamis (3/7/2025).
Selain peristiwa tragedi 98, tulisan purba di goa Leang-Leang juga akan dimasukkan dalam penulisan ulang sejarah.
“Tulisan tangan (manuscript) Leang-Leang itu sudah mendapat pengakuan dari peneliti internasional,” kata Fadli Zon.
Menanggapi hal itu, HAS Chaidir Syam Bupati Maros mengatakan turut bangga dengan masuknya Leang-Leang di penulisan ulang sejarah
Surabaya – Fadli Zon Menteri Kebudayaan (MENBUD) tenegaskan kasus pemerkosaan pada tragedi kerusuhan 1998 tidak akan dihapus dalam proyek penulisan ulang sejarah. Menurut dia, penulisan ulang sejarah masih berlanjut meski menuai pro dan kontra. Diketahui dalam kurun 26 tahun terakhir tidak ada penulisan ulang sejarah, padahal sejarah itu penting. Oleh karena itu, penulisan ulang sejarah tersebut akan tetap dilanjutkan, meskipun menuai pro dan kontra di lapangan.
“Tidak ada penghapusan. Jadi kita terus lanjutkan pada program penulisan ulang sejarah,” ungkap Fadli Zon disela menghadiri Festival Gau Maraja Leang-Leang di Kabupaten Maros, Kamis (3/7/2025).
Selain peristiwa tragedi 98, tulisan purba di goa Leang-Leang juga akan dimasukkan dalam penulisan ulang sejarah.
“Tulisan tangan (manuscript) Leang-Leang itu sudah mendapat pengakuan dari peneliti internasional,” kata Fadli Zon.
Menanggapi hal itu, HAS Chaidir Syam Bupati Maros mengatakan turut bangga dengan masuknya Leang-Leang di penulisan ulang sejarah. Festival Budaya Gau Maraja Leang-Leang juga digelar untuk mengangkat budaya dan sejarah di daerah ke panggung internasional.