Wall Street Dibuka Bervariasi, Akankah Bertahan Lama?

Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka cenderung beragam dengan mayoritas menguat pada perdagangan Senin (8/1/2024), di tengah sikap investor yang akan memantau perilisan kinerja keuangan emiten AS pada 2023. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dibuka melemah 0,41% ke posisi 37.312,129. Namun, untuk indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite dibuka menguat. S&P 500 naik tipis 0,06% ke 4.699,99, dan Nasdaq menguat 0,26% menjadi 14.561,24.

Wall Street mengalami penurunan pada minggu pertamanya dalam 10 minggu terakhir karena saham-saham teknologi berkapitalisasi besar seperti Apple berkinerja buruk dan kenaikan imbal hasil (yield) US Treasury.Pasar sedang berkonsolidasi setelah reli di akhir tahun, menyusul sikap dovish dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang membuat investor khawatir bahwa ekuitas kini berada dalam kondisi jenuh beli (overbought).

Sementara itu, investor juga memantau perkembangan terkait adanya skandal dari produsen pesawat asal AS, Boeing. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS mengatakan bahwa “komponen utama yang hilang” dari jet Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines yang melakukan pendaratan darurat telah ditemukan dari halaman belakang sebuah rumah di pinggiran kota.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pada Sabtu lalu juga memerintahkan penghentian sementara 171 jet Boeing MAX 9 yang dipasang dengan panel yang sama, yang berbobot sekitar 60 pon (27 kg) dan menutupi pintu keluar opsional yang terutama digunakan oleh maskapai penerbangan bertarif rendah. Hal ini membuat FAA melarang pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 9 sampai regulator yakin bahwa armada tersebut aman, sehingga berdampak pada maskapai lain seperti United Airlines.

Bagikan:

More From Author

+ There are no comments

Add yours