Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), menegaskan bahwa program bantuan sosial (bansos) telah direncanakan sejak awal oleh pemerintah sebagai respons terhadap keterkaitannya dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres di MK, Muhadjir menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kemiskinan, serta menghapus kemiskinan ekstrem. Ia juga menyebutkan bahwa program perlindungan sosial, termasuk bansos, telah disetujui oleh DPR RI dengan alokasi anggaran senilai Rp496,8 triliun untuk tahun 2024, yang mencakup subsidi energi, pupuk, bunga KUR, serta bansos seperti Program Keluarga Harapan, bantuan pangan non-tunai, asistensi rehabilitasi sosial, Kartu Indonesia Pintar, dan KIP Kuliah.
Selain itu, jaminan sosial juga diberikan melalui bantuan iuran peserta BPJS melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan jumlah 98 juta jiwa.
+ There are no comments
Add yours