Dituduh Cuci Uang Kampanye, Segini Honor Raffi Ahmad Sekali Tampil

Jakarta – Selebriti Raffi Ahmad dituding terlibat dalam skandal pencucian uang. Dugaan ini digaungkan oleh Hanifa Sutrisna yang merupakan Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) dalam siaran di akun TikTok @nasionalcorruption.

Merespons hal tersebut, suami dari Nagita Slavina itu secara tegas membantah tuduhan melakukan pencucian uang dengan nominal sangat fantastis karena disebut NCW mencapai ratusan miliar rupiah. Raffi merasa perlu melakukan klarifikasi demi keberlangsungan bisnisnya.

Raffi mengaku, tuduhan tersebut bisa saja karena dirinya masuk ke dunia politik. Meskipun Ia bukanlah menjadi seorang politisi namun Ia juga bekerja sebagai tim sukses salah satu pasangan calon Presiden nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto.

“Saya sadar ini tahun pemilu, saya masuk lingkaran ring 1 salah satu paslon. Sudah diperingatkan, ini juga kan pengalaman pertama, ternyata benar,” ujarnya di kawasan Mampang Jakarta, Senin (5/2).

Raffi dengan tegas membantah tuduhan skandal pencucian uang hasil kampanye karena selama ini dirinya telah bekerja keras sebagai artis sejak usai 13 tahun dan mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya hingga seperti sekarang.

“Antara Rp 25 hingga 40 sekali tampil antara 30 menit hingga 1 jam. Aku dari tahun 2023 1 hari selalu selalu 3 program,” ungkapnya.

Raffi mengaku risih pada pemberitaan miring menyangkut bisnisnya karena dikhawatirkan akan mengganggu perusahaannya.

“Kemarin masalah ini banyak klien-klien RANS merasa terganggu. Makanya klarifikasi. Saya kerja dari 13 tahun. Sudah hampir 25 tahun saya kerja. Memang karir saya seperti anak tangga saya menabung. 26 tahun bekerja kalau kita syuting-suting di kalkulasikan aja ditambah RANS entertainment,” jelasnya.

Rafi mengungkapkan, klarifikasi diperlukan karena Ia akan berencana melepas saham RANS Entertainment ke publik melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua atau tiga tahun mendatang. Nantinya RANS Entertainment akan menjadi perusahaan holding sebagai perusahaan induk yang akan membawahi 15 anak perusahaan di berbagai bidang.

Raffi Juga mengkonfirmasi bahwa perusahaan yang baru berumur enam tahun tersebut saat ini telah memiliki valuasi hampir Rp 3 triliun. Sebelumnya valuasi RANS ditaksir sempat mencapai Rp 1,46 triliun ketika anak perusahaan Grup Emtek menyuntikkan modal untuk penerbitan saham baru perusahaan.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours