Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali mengukir prestasi di kancah
pendidikan nasional. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Unusa berhasil masuk 10 besar terbaik dari
total 130 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mendapat predikat melampaui standar
hasil penjaminan mutu dosen, tenaga kependidikan dan pemantauan dari penyelenggara PPG di
Indonesia pada tahun 2024.
Prestasi ini diberikan oleh Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK), Kemendikbudristek, bersamaan dengan kegiatan Simposium hasil Penjaminan
Mutu PPG 2024 di Denpasar Bali pada hari Kamis 12 Desember 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan
oleh direktorat pendidikan profesi guru kementerian pendidikan dasar dan menegah direktorat guru,
tenaga kependidikan dan pendidikan guru.
Pengakuan ini menjadi bukti nyata kualitas dan komitmen Unusa dalam mendukung peningkatan mutu
dalam menghasilkan guru profesional yang siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Hadir
dalam kegiatan ini Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek,
Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. beserta Direktur PPG, Ferry Maulana Putra, S.Pd., M.Ed.
Koordinator PPG Unusa, Dr. Nafiah, M.Pd., mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini.
Prestasi ini adalah buah dari kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi seluruh sivitas akademik Unusa.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa Unusa mampu menjadi salah satu yang terbaik di antara banyak
LPTK penyelenggara PPG di Indonesia. Ini juga menjadi dorongan bagi Unusa untuk terus memberikan
kontribusi maksimal bagi dunia pendidikan.
“Keberhasilan Unusa tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PPG
berjalan dengan mengacu pada standar terbaik. Ada empat komponen penilaian dalam kegiatan ini yaitu
komponen Kapasitas LPTK Penyelenggara, Proses Pembelajaran, Dosen dan Tenaga Kependidikan, dan
Evaluasi Dampak PPG Terhadap Profil Lulusan. Secara rata-rata keempat komponen tersebut
mendekapatkan predikat melampaui standar,” ungkapnya, Jumat (13/12).
Nafiah menambahkan, penghargaan ini mencerminkan dedikasi tim PPG dalam memberikan yang
terbaik bagi guru dan calon guru yang mengikuti PPG di LPTK Unusa. PPG Unusa tidak hanya
mengutamakan transfer ilmu, tetapi juga membangun karakter dan profesionalisme calon guru. Proses
ini melibatkan berbagai inovasi dalam metode pembelajaran, seperti pemanfaatan teknologi digital dan
pendekatan pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan peserta didik.
“Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, sekolah mitra, alumni dan pengguna lulusan
turut menjadi kunci keberhasilan. Unusa juga rutin mengadakan pelatihan, seminar, dan evaluasi untuk
memastikan semua pihak memiliki pemahaman dan keterampilan sesuai dengan standar yang
ditetapkan Kemendikbudristek,” tambahnya.
Perempuan yang juga merangkap sebagai Wakil Dekan FKIP Unusa ini menjelaskan, prestasi ini juga
menjadi motivasi bagi PPG Unusa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki, fasilitas yang sangat lengkap dan modern, serta komitmen
yang tinggi untuk selalu melakukan peningkatan yang berkelanjutan dari berbagai aspek merupakan
kunci untuk menghasilkan mutu Pendidikan yang berkualitas dalam menghasilkan calon guru yang
professional.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Muhammad Thamrin Hidayat mengungkapkan,
keberhasilan PPG Unusa juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kemendikbudristek
yang terus memberikan arahan, melakukan penjamnan mutu dan pemantauan setiap tahun, serta mitra
sekolah yang membantu dalam pelaksanaan PPL. Hal ini sejalan dengan visi Unusa untuk menjadi
lembaga pendidikan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di
Indonesia.
“Prestasi ini adalah hasil kerja bersama. Kami berterima kasih kepada seluruh dosen, tenaga
kependidikan, mitra sekolah, dan tentunya mahasiswa PPG yang selalu berusaha memberikan yang
terbaik,” ungkapnya.
Thamrin berharap, pencapaian ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di
tingkat nasional. Selain itu, Unusa berkomitmen untuk menjadikan PPG sebagai program unggulan yang
mampu menghasilkan guru-guru berkualitas, kompeten, dan berdaya saing global.
Masuknya PPG Unusa dalam 10 besar LPTK terbaik penyelenggara PPG, Thamrin berharap Unusa
mampu memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi
dalam memajukan pendidikan Indonesia. “Kami akan selalu melakukan peningkatan berkelanjutan, akan
terus bergerak maju, menjawab tantangan zaman, dan memberikan yang terbaik untuk dunia
pendidikan,” pungkasnya.(ss)
+ There are no comments
Add yours