SURABAYA – Seorang siswi SMP di Surabaya diduga mengalami pemerkosaan sambil direkam oleh teman sebayanya. Video pemerkosaan itu juga diduga disebarluaskan oleh terduga pelaku, ibu korban SL (34) menjelaskan peristiwa yang terjadi pada pertengahan Juli 2024 Awalnya, putrinya itu berkenalan dengan teman sebayanya yang berbeda sekolah melalui media sosial. Singkat cerita, terduga pelaku dan juga korban bertemu di Jalan Tunjungan. Sesampainya di sana, mereka berdua sempat bertengkar. SL menyebut, putrinya lantas diajak pergi ke rumah terduga pelaku di daerah Tandes.

Lalu di rumahnya itu, pelaku memaksa korban berhubungan intim. Lantas korban langsung menolak ajakan tersebut, namun terduga pelaku justru mengancamnya tidak mau mengantar korban pulang ke rumah. Namun ia merekam tindakan pemerkosaan itu.Dari pengakuan putrinya, SL menyebut, rekaman itu bakal dimanfaatkan pelaku untuk mengancam korban supaya mau menuruti nafsu bejatnya di kemudian hari. Korban sempat marah dan meminta menghapus video itu. Namun terduga pelaku justru menyebarluaskan rekaman itu ke teman sekolah korban.

Kemudian ibu korban mengatakan, akibat kejadian itu, putrinya sangat trauma hingga tidak mau masuk sekolah karena malu. Akhirnya ia pindah tempat dari sekolah lamanya. Tetapi, di sekolah barunya. Jejak digital korban itu juga diketahui di lingkungan barunya. Sehingga korban mengalami bullying verbal.pada Kamis (25/7/2024) Ibu korbanpun tidak tinggal diam mengetahui putrinya menjadi korban tindakan asusila. Ia telah melaporkan kasus ini ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.Sementara itu, AKP Haryoko Widhi Kasi Humas Polrestabes Surabaya menyatakan bahwa kasus dugaan pemerkosaan itu sudah ditangani penyidik.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours