JAKARTA – Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan konstelasi politik akan berubah signifikan setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait ambang batas pencalonan kepala daerah dan batalnya revisi UU Pilkada oleh DPR. Keputusan ini membuka peluang bagi partai-partai yang sebelumnya terkesan ‘dikucilkan’ untuk mengusung calon mereka sendiri, termasuk PDIP yang memiliki kesempatan mengusung calon gubernur, bupati, dan walikota.

Secara khusus di Jakarta, Adi menyarankan PDIP untuk mengusung sosok kuat guna mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung koalisi besar 12 partai dalam KIM Plus. Adi menyebut opsi PDIP mungkin harus mengusung Anies Baswedan untuk menghadapi Ridwan Kamil-Suswono, meski ada opsi lain seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memiliki elektabilitas tinggi. Namun, menurut Adi, suara Ahok cenderung stagnan, sementara suara Anies masih bisa berkembang dari ceruk pemilih lain.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours