JAKARTA – PLN akan mengganti 800 Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas. “Jadi kami juga punya peta jalan (roadmap) untuk mencapai emisi nol pada tahun 2060 dengan mengganti 800 pembangkit listrik tenaga batu bara dengan pembangkit listrik tenaga gas dan kami punya program biomassa,” kata Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto dalam Sesi Plenari Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 dengan tema Future of Energy Transition in Emerging Economies di Jakarta, Kamis.
Wiluyo mengatakan indonesia membutuhkan investasi senilai Rp700 miliar dolar AS atau Rp10.767 triliun untuk menyediakan 423 gigawatt (GW). Dari jumlah nominal investasi yang cukup besar, tiga kali RAPBN 2025 yang besarnya Rp3.613,1 triliun.
“Kami punya sekitar 5.000 unit pembangkit listrik tenaga diesel di seluruh Indonesia dan kami mengganti, kami membuat hibrida dengan energi terbarukan seperti PV plus baterai dan kami membuat hibrida dengan cara itu. Jadi total emisi kumulatif yang kami kurangi melalui program ini sekitar 3,7 juta ton CO2,” ucap Wiluyo.
+ There are no comments
Add yours