YOGYAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo ungkap sempat tidak menyetujui pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada Solo yang lalu. Ganjar mengaku sempat diajak bicara oleh tokoh-tokoh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) terkait pencalonan Gibran. Pada saat itu ia menyatakan tidak setuju demi nama baik dan kehormatan Jokowi, serta etika sebagai kepala negara. Beberapa pihak di Kagama pun menyetujui pernyataannya.
“Itu kan saya dimintai pendapat bagaimana sebaiknya tidak karena nama baik Pak Jokowi saat itu mesti kita jaga, sehingga betul-betul itu nanti proses bisa mengalir,” kata Ganjar saat ditemui di UGM, Sleman, DIY, Senin (27/6).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebutkan, ia pada saat itu lebih setuju jika kader-kader muda PDIP ‘dimatangkan’ lebih dahulu sebelum maju di Pilkada.
Pada Pilkada 2020, Gibran berpasangan dengan Teguh Prakorsa dan mendapatkan 86,5% suara dan unggul telak atas lawannya.
+ There are no comments
Add yours