JAKARTA-Lembaganya analisis sosial Drone Emprit menyatakan awal mula menyebarnya peringatan darurat Garuda biru yang menyatukan rakyat Indonesia yang awalnya cuman bercanda,”Cuitan ini dibalas oleh akun X @BudiBukanIntel dengan unggahan Garuda Biru Peringatan Darurat pada pukul 8 pagi. Sehingga konteks awal Garuda biru besar kemungkinan adalah canda,” lanjut lembaga tersebut.
Ini bermula setelah mahkamah konstitusi kabulkan permohonan aturan syarat pencalonan kepala daerah setelah badan legislatif (baleg) tiba-tiba menyetujui revisi UU pilkada yang bakan memengaruhi keputusan MK itu hanya bertempo 7 jam, pernyataan itu memicu kegeraman masyarakat terhadap pemerintah dan melakukan demo diberbagai tempat termasuk didepan gedung DPR Jakarta,bukan hanya itu kegeraman masyarakat juga diungkapkan melalui peringatan Garuda biru di media sosial.
Drone Emprit melanjutkan gambar unggahan @BudiBukanIntel itu kemudian diunggah ulang sejumlah akun influencer besar sejak Rabu (21/8) siang. Di antaranya adalah akun @NajwaShihab, @ivooxid, @project_org,gambar tersebut menghubungkan Garuda (Indonesia( dan darurat (politik,hukum,etika),pada saat itu maknanya berubah menjadisesuatu yang serius,”Sejak pukul 14 WIB, Garuda Biru diunggah influencer besar, berubah jadi simbol ajakan selamatkan Indonesia,” kata keterangan itu,”Sejak pukul 14 WIB, Garuda Biru diunggah influencer besar, berubah jadi simbol ajakan selamatkan Indonesia,” kata keterangan itu.
+ There are no comments
Add yours