JAKARTA, – Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Suleman Tanjung, menuduh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai dalang di balik demonstrasi di Kantor PBNU pada Jumat, 2 Agustus. Pernyataan tersebut muncul setelah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu membantah keterlibatan mereka dalam aksi tersebut, dan mengonfirmasi bahwa massa yang hadir digerakkan oleh beberapa orang PKB dari Indramayu.
Suleman menyoroti beberapa fakta yang memperkuat tuduhannya, termasuk arah kedatangan massa dari dekat Kantor DPP PKB dan kepemimpinan aksi oleh Muhamad Solihin, yang dikenal sebagai pengurus DPW PKB Jawa Barat dan mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu. Ia menambahkan bahwa tuntutan massa yang meminta pergantian pengurus PBNU tidak masuk akal, terutama karena aksi tersebut dilakukan atas nama “Aliansi Santri Gus Dur” yang justru membela tokoh yang dianggap sebagai musuh Gus Dur.
Ketegangan antara PBNU dan PKB semakin memanas setelah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menginisiasi panitia khusus di DPR untuk mempertanyakan kebijakan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang juga merupakan adik dari Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Merespons situasi ini, PBNU membentuk Pansus PKB untuk meninjau hubungan antara kedua institusi, dengan Gus Yahya mengibaratkan PKB sebagai produk yang perlu ditarik kembali untuk diperbaiki sistemnya.
+ There are no comments
Add yours