SAMPANG – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur meneliti kandungan air sumur bor yang menyembur ke luar di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Hal ini disebabkan sumur tersebut menyembur dengan sangat keras hingga belasan meter dan menimbulkan suara keras ketika menyembur pertama kalinya tanpa perlu bantuan pompa air sekalipun.
Analis Kebijakan Muda Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Sampang, Abdi Barri Salam mengabarkan bahwa rekan-rekan Dinas ESDM Prov Jatim telah mengambil sampel dari sumur semburan tersebut. Ini diperuntukkan agar kandungan air dicek dan dilakukan uji laboratorium apakah air tersebut layak konsumsi atau tidak.
Abdi Barri Salam menambahkan, “Hasil uji laboratorium akan diinformasikan kepada Pemkab Sampang dalam rentang waktu 1 minggu ke depan,”
Selain itu, tim dari ESDM Provinsi Jawa Timur juga melakukan pengamatan pada sumur semburan.
“Hasil pengamatan sementara semburan air diperkirakan sekitar kurang lebih 30 meter, tercium bau gas, namun tidak pekat, dan air berasa asin,” terangnya.
Pemilik sumur dan tukang bor yang bersangkutan telah diwawancarai oleh tim Dinas ESDM Provinsi Jatim. Dari wawancara tersebut diketahui bahwa sumur tersebut telah dibor selama 1,5 bulan. Ketika pengeboran mencapai kedalaman 83 meter, air telah muncul namun tidak memancar keluar. Kemudian dibor lebih dalam lagi hingga 90 meter agar debit air lebih deras.
Di kedalaman inilah air menyembur dengan kuat ke atas hingga menimbulkan suara semburan keras.
“Untuk lebih tepatnya kejadian ini terjadi pada 2 Agustus 2024 pada pukul 1 dini hari. Pemilik sumur dan tukang bor langsung mengungsi melaporkan kejadian tersebut untuk pertama kalinya kepada mantan kepala desa setempat karena ketakutan,” jelasnya.
+ There are no comments
Add yours