Jakarta – Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim menantang pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah untuk ‘ngaji bareng’ atau berdebat di depan para ahli tafsir usai menafsirkan suatu ayat sehingga menganggap PKS diidentikkan dengan paham Wahabi.
Mufti mengatakan ucapan Gus Miftah menuding PKS berpaham Wahabi, salah. Ia juga menilai Gus Miftah salah menerjemahkan serta menafsirkannya tidak komprehensif.
Mufti mengungkapkan “Kalau beliau bisa narik omongan dan ‘ngaji bareng’ bersama saya. Nanti ulama yang profesor doktor di bidang tafsir, akan jelaskan bagaimana menafsiri ayat itu dengan baik. Dan pada akhirnya nanti berkenan untuk tarik omongan dan bisa minta maaf.”
Di sisi lain, Mufti mengatakan tim hukum DPW PKS sudah memberikan kajian hukum kepada dirinya soal pernyataan kontroversial Gus Miftah. Namun, menurutnya upaya pelaporan Gus Miftah ke polisi bukan sebagai langkah utama dalam merespons polemik ini.
Wahabi adalah sebutan bagi pengikut ajaran Muhammad bin Abdul Wahab, tokoh yang diklaim oleh pengikutnya sebagai pemurni tauhid. Kelompok ini banyak ditolak oleh kelompok ahlussunnah wal jamaah karena pemahaman yang keras terkait pemurnian tauhid.
+ There are no comments
Add yours