Potret Kerjasama Politik: Jokowi sebagai Penasihat Khusus Prabowo?

Jakarta – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memperlihatkan kemungkinan bahwa Presiden Jokowi bisa menjadi penasihat khusus Prabowo Subianto selama masa kepemimpinan presiden. Menurutnya, semua kemungkinan tersebut bisa terjadi dalam kerangka konstitusional.

Bahlil menegaskan bahwa Jokowi tidak akan terlalu banyak campur dalam pemerintahan Prabowo, terutama dalam penentuan menteri-menteri. Dia memuji pengalaman Jokowi sebagai presiden dan yakin bahwa Jokowi akan mematuhi batas-batas yang ada.

Sebelumnya, mantan politikus PDIP Maruarar Sirait juga menyebutkan kemungkinan Jokowi menjadi penasihat khusus Prabowo, karena hubungan mereka menggambarkan sesuatu yang kokoh seperti batu karang yang tahan terhadap segala kondisi. Menurutnya, kepercayaan dan kecocokan antar keduanya telah melewati berbagai proses yang unik dan dinamis.