Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) menggelar upacara pembukaan National Fire Fighter Skill Competition (NFSC) 2024, di Politeknik Penerbangan Surabaya, Selasa (27/2/2024).
Seusai gelaran upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan NFSC 2024. Sebanyak 50 kabupaten/kota se-Indonesia ikut berkompetisi pada tiga jenis perlombaan, yakni kategori Survival, Ladder Pitching, dan Hose Laying yang dilaksanakan selama 27-29 Februari 2024 di Politeknik Penerbangan Surabaya. Dimana, pelaksanaan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional dilaksanakan di Kota Surabaya.
NFSC merupakan kompetisi keterampilan aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan (DPKP) dalam menyambut HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional. Kompetisi digelar dalam rangka meningkatkan keterampilan petugas DPKP dalam mendukung tugas di lapangan.
Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri RI, Amran menyampaikan, di tahun 2024 peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional digelar di Kota Surabaya dengan tema “Profesionalisme Aparatur Pemadam dan Penyelamatan untuk Melindungi Seluruh Masyarakat”.
“Kompetisi ini bukan ajang untuk bersaing, tetapi pertemuan ini menjadi sarana belajar dan bertumbuh bersama dalam satu profesi yang berdedikasi pada keselamatan masyarakat. Serta, untuk memberikan pelayanan terbaik,” kata Amran
Ia menambahkan bahwa kompetisi ini juga menjadi ruang bertukar pengetahuan, pengalaman, dan teknik terbaik antara para peserta. Sebab, kompetisi ini merupakan simulasi untuk mengukur ketahanan fisik dan mental para aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan.
“Profesi pemadam kebakaran dan penyelamatan sangat krusial, para petugas harus menghadapi tingkat resiko pekerjaan yang sangat tinggi. Sehingga latihan fisik sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Karenanya, kompetensi dan kemampuan mereka sangat dibutuhkan,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, kesiapan mental para petugas sangat diperlukan karena sering dihadapkan dengan situasi yang berbahaya. Sebab, setiap keputusan bisa berdampak besar, mereka harus dilengkapi dengan kesiapan mental yang kuat. Di antarannya, kemampuan untuk tetap tenang, fokus dibawah tekanan, serta kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat.
“Sehingga kerjasama tim yang solid juga menjadi kunci keberhasilan karena seringkali membutuhkan koordinasi dan kerjasama yang baik antar sesama tim. Saya berharap semoga para peserta bisa saling bertukar pengalaman dan teknik terhadap penanggulan kebakaran,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani mengatakan, terdapat tiga jenis kompetisi yang dilaksanakan. Pertama adalah kategori Survival, yaitu mengukur kecepatan petugas dalam operasi penyelamatan di bangunan tinggi.
Kedua adalah kategori Ladder Pitching, yakni mengasah keterampilan dan kecepatan, ketangkasan, dan kerjasama yang kuat antar petugas saat mengevakuasi korban. Dan ketiga, kategori Hose Laying untuk mengasah keterampilan, kecepatan, ketangkasan, dan ketepatan dalam operasi pemadaman
“Ketiga kategori ini adalah dasar yang harus dimiliki oleh setiap aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan,” kata Laksita Rini.
Rangkaian kegiatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional 2024, dimulai dengan pelaksanaan National Fire Fighter Skill Competition (NFSC). “Untuk acara pembukaan National Fire Fighter Skill Competition diikuti oleh 50 tim dari 50 kabupaten/kota se-Indonesia. Ini adalah adu ketangkasan para petugas Damkar se-Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, pada 28-29 Februari 2024 akan digelar Expo Sarana Prasarana Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan Seminar Internasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Grand City Convex Surabaya.
“Pada 29 Februari 2024 juga akan digelar Rapat Koordinasi Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Grand City Convex Surabaya,” pungkasnya. (ss)
+ There are no comments
Add yours