Jakarta – Menteri Investasi dan CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengumumkan kesiapan bank Himbara menambah alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan hingga Rp250 triliun pada 2026 jika penyerapan dana tahun ini berjalan lancar. Tahun 2025, pemerintah menggelontorkan Rp130 triliun untuk KUR yang mendukung UMKM di sektor perumahan, dengan subsidi bunga 5% untuk suplai dan suku bunga fixed 6% untuk permintaan.
KUR perumahan ini ditujukan bagi pengembang, jasa konstruksi, dan usaha bahan bangunan di sisi suplai, serta UMKM individu di sisi permintaan, untuk mencapai target pembangunan 3 juta rumah. Rosan menyebut sektor perumahan mampu menyerap 10 juta tenaga kerja dan memberikan kontribusi investasi Rp94,5 triliun pada 2024, jadi sangat strategis untuk perekonomian nasional.
Dia juga mengajak seluruh pihak agar aktif memanfaatkan dana KUR yang sudah tersedia, agar manfaatnya maksimal bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Rosan menekankan pentingnya peran serta semua pelaku usaha agar program ini tidak sia-sia.