Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang membuka peluang bagi rumah sakit (RS) asing untuk membuka cabang di Indonesia. Menurutnya, langkah ini bertujuan utama untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.

Budi menjelaskan, selama ini banyak warga Indonesia memilih berobat ke luar negeri karena menganggap layanan kesehatan di dalam negeri belum memadai. Hal ini tidak hanya menyulitkan dari sisi akses, tetapi juga menyebabkan pengeluaran biaya yang lebih besar. Dengan hadirnya rumah sakit asing di Indonesia, masyarakat dapat menikmati layanan serupa tanpa harus ke luar negeri. Selain itu, Budi menekankan bahwa kehadiran RS asing akan menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kesehatan lokal.

Ia memastikan bahwa rumah sakit yang membuka cabang di Indonesia akan tetap melibatkan tenaga medis dalam negeri. Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan kebijakan ini dalam pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa, di Brussels. Rencana tersebut juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong keterlibatan asing di sektor strategis, termasuk peluang kerja sama dalam kerangka CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *