KENAIKAN PAMGKAT SESKAB TEDDY KE LETKOK DIKRITIK, SEBAB JABATANNYA SIPIL.

Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari mayor ke letnan kolonel menuai kritik karena ia sedang menjabat di posisi sipil. Lembaga Imparsial dan SETARA Institute menilai promosi ini tidak sesuai dengan sistem merit dan bisa menimbulkan kecemburuan di kalangan prajurit TNI yang bertugas di lapangan.

Imparsial menegaskan bahwa sistem kepangkatan di TNI harus didasarkan pada meritokrasi dan profesionalisme, bukan faktor politik. Mereka mendorong agar kenaikan pangkat Teddy dibatalkan karena dianggap merusak integritas institusi TNI. Sementara itu, SETARA Institute meminta TNI memberikan penjelasan transparan untuk memastikan bahwa promosi ini sesuai aturan dan bukan karena pengaruh kekuasaan.

Kenaikan pangkat ini juga dipertanyakan dalam konteks aturan masa dinas perwira dan pola karier yang berlaku. Berdasarkan regulasi yang ada, kenaikan pangkat dari mayor ke letkol biasanya membutuhkan waktu 18-25 tahun, tergantung pendidikan yang ditempuh. Oleh karena itu, keterbukaan TNI dinilai penting untuk menghindari spekulasi negatif dan menjaga kepercayaan publik terhadap sistem kepangkatan di TNI.