JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan akan mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dari Amerika Serikat, menyusul kesepakatan tarif bea masuk sebesar 19 persen yang mulai berlaku 1 Agustus 2025. Selain BBM, Indonesia juga akan mengimpor LPG dan minyak mentah, dengan total nilai pembelian diperkirakan mencapai US$10 miliar hingga US$15 miliar atau sekitar Rp162 triliun hingga Rp244 triliun.Bahlil menyebutkan bahwa Kementerian ESDM akan segera berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk menindaklanjuti rencana impor ini. Proses observasi akan dilakukan sebagai langkah awal sebelum dilaporkan secara resmi kepada pemerintah. Kesepakatan ini merupakan bagian dari negosiasi dagang dengan Amerika Serikat.Sebagai imbal balik dari pemberlakuan tarif yang lebih rendah, Indonesia juga akan membeli produk-produk lain dari AS, termasuk 50 unit pesawat Boeing 777. Selain energi, kerja sama juga mencakup sektor pertanian, serta memberikan akses pasar Indonesia ke AS dalam rangka menyeimbangkan hubungan perdagangan kedua negara.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *