JAKARTA – Politikus senior PDIP, Mayjen (Purn) Sidarto Danusubroto, mengkritik langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi Wakil Presiden. Sidarto menilai hal tersebut tidak lazim dan sulit terjadi di negara lain, mengingat Gibran sebelumnya hanya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Sidarto menyamakan kondisi tersebut dengan seorang kapolres yang tiba-tiba diangkat menjadi Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), atau seorang dandim yang langsung menjadi Wakil Panglima. Ia menyebut hal itu sebagai tindakan yang tidak elok dan tidak seharusnya ditiru oleh siapapun.
Sidarto menegaskan bahwa meskipun seseorang bisa mengalami ketidakcocokan dalam partai, ia tetap harus menunjukkan rasa hormat dan loyalitas. “Orang tua kita bisa marah pada kita. Bisa bentak kita, bisa jambak kita, tapi kita sampai kapanpun harus menghormati orang tua kita. Saya lama di partai, pernah dapat apapun, tapi tidak pernah kepikiran untuk mengkhianati,” katanya saat di program Rosi di Kompas TV, Kamis malam (16/1/2025).
+ There are no comments
Add yours