JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal pembatalan pameran lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional, Jakarta, yang terjadi pekan lalu. Jokowi menilai karya seni, termasuk lukisan, adalah bagian dari aspirasi politik dan kreativitas seniman yang harus dihormati dalam negara demokrasi. Ia juga tidak mempermasalahkan jika salah satu lukisan Yos dianggap mirip dengannya dan menyatakan ketidaktahuannya tentang alasan pembatalan tersebut.

Pembatalan pameran terjadi setelah kurator Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo, meminta lima dari 30 lukisan Yos Suprapto diturunkan karena dianggap menimbulkan perbedaan pandangan. Yos menolak permintaan itu karena kelima lukisan tersebut merupakan bagian penting dari tema pameran. Akibatnya, Yos menarik diri dari pameran, yang memicu perdebatan di media sosial terkait kebebasan berekspresi dan potensi sensor terhadap kritik dalam seni.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours