JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Astrid Kuya, menarik perhatian publik setelah mengkritik anggaran Rp 1,4 miliar yang diajukan untuk dua sekolah di Kepulauan Seribu. Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, Astrid menyoroti penggunaan anggaran untuk pemasangan pagar dan pembelian 129 unit laptop, di mana setiap unit laptop dihitung seharga Rp 23 juta. Ia mempertanyakan alasan di balik harga tersebut, mengingat baru saja membeli laptop dengan kisaran harga Rp 7-10 juta, yang jauh lebih rendah.
Kritik Astrid ini mendapat respons luas dari masyarakat, terutama setelah jurnalis KompasTV menelusuri harga laptop di Jakarta dan menemukan bahwa untuk kebutuhan dasar, laptop dengan harga Rp 2-5 juta sudah memadai. Banyak warga menyampaikan keprihatinan terhadap besarnya anggaran yang diajukan dan berharap proses penganggaran dilakukan secara transparan agar publik dapat mengawasi penggunaan dana tersebut.
+ There are no comments
Add yours