JAKARTA – Mahfud MD, mantan Menko Polhukam, mendukung tindakan tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mencopot tiga anak buahnya setelah terbukti menerima suap proyek pengadaan sebesar Rp10 miliar. Melalui akun X, Sabtu (26/10), Mahfud menegaskan pentingnya langkah Amran yang tegas terhadap “solidaritas kalap” di lingkungan pemerintah. “Bagus. Harus begitu, Pak Menteri. Di institusi pemerintah harus tegas, tidak boleh ada paranoid solidarity (solidaritas kalap),” kata Mahfud.
Amran menjelaskan bahwa pencopotan dilakukan secepatnya untuk menjaga integritas Kementerian Pertanian dari praktik korupsi. Ia menegaskan tak akan ada kompromi bagi pelanggaran hukum di kementeriannya demi melindungi kepentingan petani. “Tidak ada kompromi bagi yang melakukan korupsi di kementan selama saya ditakdirkan masih disini, seperti dulu 5 tahun yang lalu kami terus menjaga lembaga ini agar tidak terjadi pelanggaran,” terangnya, menegaskan komitmen yang ia pegang sejak masa jabatan sebelumnya.
+ There are no comments
Add yours