SURABAYA – Dalam debat perdana Pilgub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Cagub nomor urut 2 dan calon petahana, menyatakan bahwa ia tidak merasa tersinggung ketika capaian penurunan angka kemiskinan disorot oleh lawan politiknya, Luluk Nur Hamidah, Cagub nomor urut 1. Khofifah menjelaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, angka kemiskinan ekstrem di Jatim telah turun secara signifikan, dari 4,4% menjadi 0,66% berdasarkan data BPS.

Namun, Luluk menyoroti kekurangan dalam pemerintahan Khofifah, terutama terkait kesenjangan dan infrastruktur di beberapa daerah, seperti Madura dan wilayah Tapal Kuda. Menurut Luluk, kejujuran dalam menghadapi masalah sosial adalah kunci untuk mencari solusi yang efektif. Debat ini dianggap penting untuk menunjukkan kondisi sosial di Jatim dan memaksa para calon untuk menyampaikan visi dan strategi mereka.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours