KERTANEGARA – Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta Sri Mulyani Indrawati untuk kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam kabinetnya mendatang. Kepastian ini diungkapkan Sri Mulyani setelah bertemu Prabowo di kediamannya, Kertanegara, pada Senin (14/10). “Beliau meminta saya menjadi menteri keuangan lagi,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi panjang tentang APBN dan program prioritas presiden serta wakil presiden terpilih.

Untuk mendukung tugas beratnya, Sri Mulyani akan dibantu oleh tiga Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) yaitu Thomas Djiwandono, Anggito Abimanyu, dan Suahasil Nazara. Meski tugasnya bertambah berat, direktorat di Kemenkeu tidak akan diperluas. Prabowo menekankan pentingnya optimalisasi pajak dan belanja negara agar APBN dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pengamat ekonomi Bhima Yudhistira menilai, pengalaman Sri Mulyani selama 13 tahun dan reputasinya di tingkat internasional membuat Prabowo mempertahankannya. Namun, tantangan besar menanti Sri Mulyani, seperti rasio pajak yang belum optimal dan masalah utang negara. Bhima dan Ronny Sasmita memprediksi bahwa Sri Mulyani mungkin hanya akan bertahan satu hingga dua tahun di kabinet Prabowo sebelum digantikan oleh salah satu wakil menterinya.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours