JAKARTA – perkembangan signifikan dalam pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia selama satu dekade terakhir. Data dari Direktorat Jenderal Bina Marga menunjukkan bahwa sepanjang 2.432 kilometer jalan tol telah dibangun, sehingga total panjang jalan tol yang beroperasi mencapai 2.839 kilometer. Hal ini mencerminkan peningkatan konektivitas yang signifikan di seluruh negeri.

Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam pengoperasian jalan tol. Dengan investasi yang diperlukan mencapai hampir Rp 80 triliun untuk memperluas operasional dari 500 kilometer menjadi 1.264 kilometer, dia menekankan bahwa bisnis ini membutuhkan investasi jangka panjang dan pengembalian modal yang lama. Sementara itu, Budi Harto, Direktur Utama PT Hutama Karya, mengungkapkan bahwa meskipun pembangunan jalan tol di Sumatera secara ekonomi layak, namun secara finansial tidak.

Kedua direktur ini juga menyoroti tantangan geologis yang dihadapi dalam pembangunan jalan tol, terutama di Sumatera yang rawan bencana alam seperti longsor. Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014, yang diperbarui menjadi Perpres Nomor 42 Tahun 2024, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol di wilayah tersebut, demi meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours