JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto merencanakan pembangunan tanggul laut raksasa di utara Pulau Jawa untuk melindungi pesisir dari kenaikan permukaan laut akibat pemanasan global. Ide ini sudah ada sejak era Orde Baru dan dihidupkan kembali di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui program Jakarta Great Sea Wall. Menurut adiknya, Hashim Djojohadikusumo, Prabowo sudah menunjuk konsultan dari Belanda untuk merealisasikan proyek ini, yang akan berbentuk burung Garuda.
Hashim menyebut, tanggul laut raksasa ini akan dimulai dari Teluk Jakarta dan dilanjutkan hingga Surabaya dan Gresik di Jawa Timur. Proyek ini diperlukan karena abrasi dan banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir utara Jawa semakin parah. “Ini untuk lindungi pantai utara Jakarta karena sudah ada indikasi perubahan iklim ini sebabkan permukaan laut naik,” ungkap Hashim dalam diskusi dengan pengusaha di Jakarta.
Proyek tanggul laut ini sebelumnya juga pernah direncanakan pada era SBY melalui program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Saat itu, desainnya juga berbentuk Garuda dan mencakup reklamasi 17 pulau buatan di sepanjang pantai utara. Pembangunan ini membutuhkan material pasir laut dalam jumlah besar dan diperkirakan membutuhkan dana investasi sebesar Rp5,677 triliun.
+ There are no comments
Add yours