JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan pengalaman saat mendengar peringatan akan digulingkan terkait upaya akuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia pada tahun 2018. Dalam acara Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Solo, Jokowi mengatakan ada banyak yang memperingatkan Papua bisa lepas dari NKRI dan dirinya bisa digulingkan.

Proses pemakzulan presiden di Indonesia diatur dalam UUD 1945 dan membutuhkan bukti pelanggaran hukum yang berat, seperti pengkhianatan atau korupsi.

Proses ini dibuat lebih rumit setelah pemakzulan Presiden Abdurrahman Wahid pada 2001, di mana DPR harus mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa dugaan pelanggaran sebelum proses dilanjutkan ke MPR. Jokowi mengaitkan peringatan ini dengan sulitnya proses hilirisasi sumber daya alam di Indonesia, termasuk dalam akuisisi Freeport.

Jokowi menjelaskan Indonesia kini memiliki 51 persen saham Freeport, yang sebelumnya hanya memiliki 9 persen. Dia juga menyebutkan rencana membangun smelter di Gresik, yang akan membantu mengetahui jumlah emas yang dihasilkan Freeport setiap tahunnya.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours