Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana menggelar muktamar ulang pada 2-3 September mendatang di Jakarta dan akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk menutup acara tersebut. Mantan Sekretaris Jenderal PKB, Lukman Edy, mengungkapkan bahwa rencana ini masih dalam tahap pembahasan dan belum ada komunikasi resmi dengan Istana terkait kehadiran Presiden. Sebelumnya, PKB akan melaporkan rencana ini kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mendapatkan pengarahan.

Muktamar ulang ini juga akan mendorong munculnya calon Ketua Umum PKB baru, mengingat Muhaimin Iskandar telah menjabat sekitar 20 tahun. Lukman Edy menyebut sejumlah tokoh yang berpotensi diusung dalam pemilihan, seperti Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Saifullah Yusuf, serta beberapa nama lain dari kalangan NU dan PKB. Proses pemilihan Ketua Umum ini akan dilakukan secara demokratis dalam muktamar.

Sebelumnya, Muktamar VI PKB yang diselenggarakan pada 24-25 Agustus di Bali menetapkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029. Selain itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Syura PKB untuk periode yang sama. Keputusan ini diambil secara aklamasi oleh 38 dewan pimpinan wilayah PKB dalam sidang pleno muktamar.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours