JAKARTA–Pandji Pragiwaksono, seorang komika, mengungkapkan bahwa dirinya menerima pesan WhatsApp bernada ancaman dari seseorang bernama Peter, yang berfoto profil berseragam TNI. Pesan tersebut dibagikan oleh Pandji melalui akun X (Twitter) pada Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam pesan itu, Peter meminta Pandji untuk datang ke kantor Bareskrim Polri, namun pesan tersebut mendapat reaksi dari warganet yang mempertanyakan keaslian pengirim karena profilnya yang tidak sesuai dengan instansi terkait.

Unggahan Pandji tersebut langsung memancing berbagai komentar dari warganet yang mempertanyakan mengapa seseorang yang mengaku dari Bareskrim menggunakan foto profil berseragam TNI. Reaksi ini muncul di tengah suasana panas terkait revisi UU Pilkada yang sedang dibahas di DPR, yang dianggap kontroversial oleh banyak pihak.

Pandji sendiri dikenal sebagai pesohor yang aktif menyuarakan kritik terhadap revisi UU Pilkada. Dia juga memiliki hubungan dekat dengan Anies Baswedan, dan sempat menjadi bagian dari tim sukses Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Keputusan Baleg DPR yang mengabaikan putusan MK terkait Pilkada 2024 dianggap semakin memperkecil peluang Anies dan PDI Perjuangan untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours