SEKJEN PKB HASANUDDIN WAHID OGAH DIPANGGIL PBNU: UNTUK APA? KAYAK DAGELAN SAJA

JAKARTA – Sekretaris Jendral PKB Hasanuddin Wahid mempertanyakan keputusan PBNU yang mengundangnya, meski PKB dan PBNU merupakan entitas berbeda. Hasanuddin merasa undangan tersebut tidak relevan karena PKB sebelumnya dinyatakan bukan representasi NU dan mengalami berbagai tantangan selama pemilu 2024.

“Tiba-tiba bikin tim mengundang saya. Kayak dagelan aja. Untuk apa? Mana mungkin saya memenuhi undangan mereka? Secara organisasi kita enggak ada urusan sama Gus Yahya dan Saiful. Kita entitas berbeda,” kata Hasanuddin, Senin (5/8).

Hasanuddin juga mengkritik pernyataan Gus Yahya dan Gus Ipul yang dinilai merusak PKB serta mengadu domba warga NU dengan PKB. Ia menegaskan bahwa PKB saat ini menunjukkan prestasi yang signifikan dan banyak diminati, meski dianggap rusak oleh beberapa pihak.

Hubungan antara PKB dan PBNU memanas setelah dibentuknya Pansus Haji DPR RI. PBNU sempat memanggil eks Sekjen PKB Lukman Edy dan kini mengundang Hasanuddin untuk memberikan klarifikasi mengenai hubungan antara NU dan PKB. Hasanuddin merasa pernyataan mengenai institusi yang lebih tinggi dari negara tidak sesuai dengan konstitusi Indonesia.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours