JAKARTA – Presiden Joko Widodo, turut menanggapi soal penutupan sejumlah pabrik manufaktur di dalam negeri, seperti pabrik sepatu Bata. Kondisi ini, dianggap bagian dari lika-liku pasar yang didorong oleh beberapa faktor.
Diungkapkan Jokowi setelah peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5), bahwa terkait pabrik gulung tikar disebabkan usaha yang naik turun disertai kompetisi, dengan barang-barang keluaran terbaru. Walaupun banyak pabrik tutup, Jokowi menegaskan bahwa ekonomi di Indonesia secara makro masih sangat baik. Hal ini menciptakan daya tahan dan peluang pasar domestik serta keyakinan para investor.
Sebagai informasi, beberapa perusahaan telah melaporkan penutupan pabrik, termasuk PT Sepatu Bata Tbk yang menutup pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, pada 30 April 2024. Keputusan ini diambil karena perusahaan mengalami kerugian. Kemudian, PT Hung-A Indonesia, produsen ban di Cikarang, Jawa Barat, juga telah menutup pabriknya sejak 1 Februari 2024. Menurut Serikat Pekerja Lokal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI), sekitar 1.500 karyawan terkena dampak penutupan tersebut.
+ There are no comments
Add yours