JAKARTA – Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, menyoroti serangkaian penyimpangan yang terjadi dalam Pilpres 2024 dan menganggapnya sebagai bukti penggerogotan terhadap demokrasi.
Dalam sidang perdana sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Anies menyampaikan bahwa peristiwa ini bukanlah kejadian biasa, melainkan titik puncak dari proses panjang yang mengancam fondasi demokrasi. Ia menekankan bahwa tanggung jawab besar kini ada pada pundak hakim MK untuk memastikan arah demokrasi Indonesia, apakah akan menuju ke arah yang lebih matang atau mengalami kemunduran yang sulit diperbaiki di masa depan.
Anies mengajukan permohonan kepada MK untuk melakukan koreksi terhadap penyelenggaraan Pilpres 2024, dengan harapan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi
+ There are no comments
Add yours