Pegawai KPK Menilap Uang Dinas Rp 550 Juta, Eks Penyidik Sarankan Rotasi Rutin

Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, mengatakan sosok Novel Aslen Rumahorbo tidak begitu menonjol di lembaga antirasuah. Aslen merupakan eks admin kedeputian penindakan KPK yang menjadi pelaku tunggal korupsi uang perjalanan dinas Rp 550 juta.Yudi mengatakan Aslen menjadi pelaku tunggal dalam kasus korupsi di KPK karena kemampuannya melihat celah dalam sistem. “Kalau di sehari-hari enggak ada yang signifikan. Apalagi dia posisinya admin. Artinya, tidak ada kepentingan yang menonjol. Kalau ketemu say hello aja,” kata Yudi melalui pesan WhatsApp pada Ahad, 10 Maret 2024.Dia mencontohkan setiap dua tahun, KPK melakuka rotasi pegawai. Tujuannya, agar pegawainya tidak bisa melihat kelemahan dan memanfaatkan celah dari sistem yang ada. “Enggak lama-lama, misalnya dua tahun di posisi yang lama karena kalau kelamaan ya tadi, bisa melihat sistem,” ujarnya.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours