SOLOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, melaporkan penambahan jumlah korban tewas akibat longsor di lokasi tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, menjadi 13 orang.

“Total korban meninggal dunia berjumlah 13 orang,” kata Kalaksa BPBD Solok, Irwan Efendi saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (29/9/2024).

Sebanyak 12 orang selamat dengan luka ringan dan berat. Pencarian korban telah dihentikan setelah semua ditemukan, tetapi tim SAR gabungan akan membuka posko pengaduan selama 7 hari ke depan.

Identitas korban longsor:

  1. Nama: Sat
    Umur: 35 tahun
    Alamat: Talang Timur
    Kondisi: Meninggal dunia
  2. Nama: Desriwandi
    Umur: 48 tahun
    Alamat: Talang Barat
    Kondisi: Meninggal dunia
  3. Nama: Doris
    Umur: 30 tahun
    Alamat: Panasahan
    Kondisi: Meninggal dunia
  4. Nama: Yedrimen
    Umur: 44 tahun
    Alamat: Talang Barat
    Kondisi: Meninggal dunia
  5. Nama: Eri (Yusrizal)
    Umur: 44 tahun
    Alamat: Taratak Dama
    Kondisi: Meninggal dunia
  6. Nama: Ilham
    Umur: 25 tahun
    Alamat: Panasahan
    Kondisi: Meninggal dunia
  7. Nama: Indra
    Umur: 18 tahun
    Alamat: Solok Selatan Pekonina
    Kondisi: Meningal dunia
  8. Nama: Zil
    Umur: 31 tahun
    Alamat: Solok Selatan Pekonina
    Kondisi: Meningal dunia
  9. Nama: Gusri Rahmadyansyah
    Umur: 44 tahun
    Alamat: Panasahan
    Kondisi: Luka berat dan meninggal di RSUD M Natsir
  10. Nama: Zakir
    Umur: 26 tahun
    Alamat: Taratak Baru Salimpek
    Kondisi: Meninggal dunia
  11. Nama: Herma Doni
    Umur: 33 tahun
    Alamat: Solok Selatan, Bumi Ayu
    Kondisi: Meninggal dunia
  12. Nama: Sugeng
    Umur: 48 tahun
    Alamat: Panasahan Sungai Abu
    Kondisi: Meninggal dunia
  13. Nama: Ambra
    Umur: 29 tahun
    Alamat: Surian
    Kondisi: Meninggal dunia
Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours