JAKARTA – Masyarakat disarankan segera mendaftarkan QR Code kendaraannya agar dapat membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Biosolar ketika pembatasan diterapkan mulai 1 Oktober 2024. Sosialisasi terkait hal ini telah dilakukan sejak awal Agustus, dan pendaftaran terbuka di seluruh Indonesia. Kepala Seksi Komunikasi Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Taufiq Kurniawan, mengatakan bahwa verifikasi pendaftaran membutuhkan waktu sekitar tujuh hari.

Pembelian BBM bersubsidi menggunakan QR Code bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebutkan bahwa aturan ini akan didasarkan pada peraturan menteri (Permen) ESDM, dan bukan revisi dari Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014. Saat ini, di Bali sudah ada 51.491 kendaraan roda empat yang mendapatkan QR Code Pertalite, sementara jumlah pendaftar mencapai 157.288 kendaraan.

Cara pendaftaran QR Code, masyarakat bisa mendaftar melalui situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ dengan mengunggah dokumen seperti KTP, STNK, dan foto kendaraan. Setelah verifikasi, QR Code akan diberikan dan dapat digunakan saat pengisian BBM subsidi di SPBU. Program ini diterapkan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali), serta wilayah non-Jamali seperti Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours