BALI – Puan menilai anjloknya anggaran IKN dari Rp42,5 triliun pada 2024, menjadi hanya Rp143,1 miliar karena tahun depan merupakan masa transisi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
” Saya pikir ini sudah sesuai dengan apa yang direncanakan. Jadi, tentu masalah anggaran itu mengikuti dinamika, posisi, dan postur anggaran kita. Kan jelas pemerintahan baru yang akan datang akan melanjutkan ini. Dan saya kira proses penganggarannya dari sekarang. Jadi, tentu sesuai dengan postur yang ada dan saya kira sudah dipikirkan apa yang menjadi prioritas untuk dibangun di IKN saat ini,” ujarnya.
Fadli menerangkan saat ini progres pembangunan IKN juga sudah terlihat. Namun, menurutnya pembangunan IKN bakal tetap dilakukan secara bertahap. Menurutnya, presiden terpilih Prabowo Subianto akan menempati IKN bila rampung dan nantinya juga akan dilihat progres pembangunan IKN.
+ There are no comments
Add yours