Jakarta – Saat meresmikan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak di RS Sardjito, Presiden Jokowi menyoroti angka kasus kematian ibu dan anak di Indonesia tinggi sekali jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
“Kita tahu kematian ibu di negara kita itu ranking ke-9 dari 10 negara di ASEAN. Kematian anak itu ranking ke-7 dari 10 negara di ASEAN. Artinya sangat tinggi sekali,” ungkap Jokowi, Rabu (28/8).
Jokowi mengapresiasi pembangunan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak di RS Sardjito dan berharap kesehatan ibu dan anak semakin baik sehingga meminimalisir angka kasus kematian pada ibu dan anak.
Beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan menyebut Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di ASEAN dalam hal kematian ibu. Menurut data Maternal Perinatal Death Notification, pada tahun 2022 jumlah kematian ibu mencapai 4.005 dan meningkat menjadi 4.129 pada tahun 2023. Sementara itu, jumlah kematian anak pada 2022 mencapai 20.882 dan meningkat menjadi 29.945 pada 2023.
+ There are no comments
Add yours