Sulawesi Selatan – Bayu mengungkapkan bahwa aparat sedang mengejar pelaku kekerasan dan menuduh kelompok Egianus Kogoya melakukan propaganda, termasuk klaim palsu mengenai rencana pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Martens. Ia menegaskan bahwa berita tersebut hanya tipu daya, mengingat baru-baru ini seorang pilot asing dibunuh oleh KKB di Distrik Alama, Kabupaten Mimika.
Akibat insiden tersebut, penerbangan ke Distrik Alama dihentikan untuk sementara waktu karena aparat sedang melakukan penyisiran dan penegakan hukum. Penghentian penerbangan ini juga berdampak pada distribusi logistik, menyebabkan masyarakat Distrik Alama kekurangan pasokan makanan dan obat-obatan.
“Berita tentang rencana pembebasan sandera pilot Philip yang mereka katakan akan dilepas, itu hanya propaganda belakang. Nyatanya hari ini terjadi lagi kan? Pilot asing dibunuh oleh KKB di Distrik Alama, Kabupaten Mimika,” jelas Bayu.
Dalam langkah tindak lanjut, aparat mengevakuasi 13 orang dari Distrik Alama setelah pembunuhan pilot tersebut. Mereka yang dievakuasi meliputi tenaga kesehatan dan guru, yang dipindahkan menggunakan tiga helikopter ke Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau Mimika.
“13 orang masyarakat berhasil dievakuasi dari Distrik Alama pascapenyerangan tersebut,” kata Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, dalam keterangannya.
+ There are no comments
Add yours