Cirebon – Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Hario Prasetyo Seno, menyebutkan bahwa AI, warga Kecamatan Pabuaran, mengalami luka tusuk di empat bagian tubuh dan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Waled. “Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, ketika sampai di RSUD Waled sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa setelah mengalami sejumlah luka akibat tusukan sajam (senjata tajam),” ujarnya.
Menurut penyelidikan awal, tawuran yang terjadi pada Senin (5/8/2024) dini hari dipicu oleh tantangan dari korban kepada lawannya yang berasal dari Kecamatan Waled, dan korban juga memposting kejadian tersebut di media sosial. “Jadi tawuran ini terjadi setelah adanya tantangan yang dilakukan oleh korban terhadap anak-anak yang berada dari Kecamatan Waled,” kata Hario.
Pihak kepolisian menghadapi kesulitan dalam mengungkap kasus ini karena korban adalah pemegang akun konten tawuran tersebut. Selain itu, seorang remaja berinisial WW (14) juga mengalami kondisi kritis dan dirawat di RSUD Waled. “Kedua korban merupakan pelajar yang saat ini masih duduk di bangku SMP karena tawuran itu dilakukan oleh dua kubu pelajar dari sekolah yang berbeda,” jelasnya.
Polisi telah memeriksa lima saksi dan mengamankan dua celurit serta satu pedang sebagai barang bukti. “Kita sudah amankan dua orang pelaku masing-masing berinisial WK (14) dan AR (15),” tambah Hario.
+ There are no comments
Add yours