SMP PETRA 3 DAN WARGA PERUMAHAN TOMPOTIKA SEPAKAT BERDAMAI

Surabaya – Belum lama ini, media sosial diramaikan dengan polemik iuran bulanan antara SMP Kristen Petra 3 dan Warga Perumahan Tompotika di Manyar Tirtoasri.

Polemik ini bermula ketika SMP Kristen Petra 3 Surabaya menolak membayar iuran bulanan yang naik dari Rp32 juta jadi Rp35 juta.

Christin Novianti Kepala Bagian (Kabag) Legal Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Petra mengatakan, penolakan itu terjadi karena laporan pertanggungjawaban dari pihak RW setempat dinilai tidak transparan.

Eri mengaku tidak ingin ada warganya merasa tidak nyaman dengan permasalahan yang viral ini. Sehingga, ia melakukan diskusi untuk mempertemukan warga dan pihak Petra.