JAKARTA – Dana Moneter Internasional (IMF) meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2024 menjadi 5%, didorong oleh data ekonomi yang menunjukkan perbaikan baru-baru ini. IMF merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi China dari 4,6% menjadi 5% untuk tahun 2024, dan memperkirakan pertumbuhan sebesar 4,5% pada tahun 2025. Revisi ini didukung oleh data kuat Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama serta kebijakan terbaru. Inflasi inti diperkirakan akan naik tetapi tetap rendah karena output masih di bawah potensinya.
Meskipun pertumbuhan 2024 dinilai baik. Namun, pada 2029 IMF memprediksi China akan mengalami pertumbuhan melemah menjadi 3,3% sebab populasi menua dan ekspansi produktivitas lebih lambat. Adapun ciri-ciri ekonomi China membaik adalah PDB tumbuh melampaui perkiraan, PMI manufaktur tergolong ekspansif, inflasi meningkat.
Kondisi China di atas lantas memberikan dampak ke Indonesia yakni sebagai mitra dagang terbesar di Indonesia, China berpotensi mendongkrak ekonomi Asia, termasuk ASEAN. Selain itu, membaiknya ekonomi Tiongkok permintaan barang Indonesia diinginkan dapat naik sehingga ekspor ikut naik. Kemudian, sebagai investor besar di Indonesia, aliran modal dari China ke Tanah Air dapat meningkat.
+ There are no comments
Add yours