Prihasto Ungkap Mantan Menteri Pertanian Minta Rp1 Miliar untuk Umrah

JAKARTA – Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Prihasto Setyanto, mengungkapkan bahwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL), meminta anggaran Rp1 miliar untuk umrah, yang menyebabkan Prihasto kebingungan karena Direktorat Jenderalnya tidak memiliki dana sebesar itu untuk kepentingan pribadi.

Hal ini diungkapkan Prihasto saat menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI, di mana terdakwa dalam kasus ini adalah SYL, Kasdi Subagyono, dan Muhammad Hatta. Prihasto menjelaskan bahwa ia tidak ikut umrah karena baru saja pulang dari haji, dan merasa terpaksa memenuhi permintaan SYL karena sering ditekan oleh Kasdi dan Hatta.

Prihasto juga menyatakan bahwa ia telah melaporkan ketidakadaan anggaran tersebut dan sering ditanyai soal penyelesaian dana. Prihasto mengungkapkan bahwa beberapa pejabat yang tidak memenuhi permintaan SYL dibebastugaskan, dan bahwa pemerasan dan gratifikasi tersebut terjadi secara masif sejak 2021-2022. SYL diduga memeras pegawainya hingga Rp44,5 miliar dan menerima gratifikasi sebesar Rp40,6 miliar, dengan uang tersebut digunakan untuk berbagai kepentingan pribadi dan politik.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours