Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa rasio dokter di Republik Indonesia masih di angka 0,47, atau peringkat ke-147 di seluruh dunia. Jokowi menyatakan bahwa Indonesia berada di urutan tiga terbawah bahkan di ASEAN.
Jokowi menyatakan hal itu saat meluncurkan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Berbasis Rumah Sakit (PPDS RSPPU) di halaman RS Anak dan Bunda Harapan Kita di Jalan Letjen S Parman, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Jokowi berpendapat bahwa fakta tentang peringkat terbawah tidak perlu disembunyikan. Jokowi mengaku terkejut melihat rasio dokter-penduduk di Indonesia berbanding terbalik. Karena itu, rasionya saat ini hanya 0,46 dari 1.000 orang, menempatkannya di peringkat ke-147 di seluruh dunia.
+ There are no comments
Add yours