Surabaya-Seorang bayi yang baru berusia 6 hari di Surabaya menjadi korban dugaan penganiayaan oleh ayah kandungnya. Kasus ini terkuak setelah ibu bayi melaporkan ke camat setempat dan dijemput oleh petugas dinas perlindungan anak. Bayi tersebut mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya, sehingga petugas membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan visum dan perawatan.
Ibu korban mengungkapkan bahwa suaminya sering melakukan kekerasan sejak masa kehamilan. Hal ini memperjelas bahwa kekerasan terjadi tidak hanya terhadap bayi, tetapi juga terhadap ibu selama kehamilan. Bayi yang menjadi korban penganiayaan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk memulihkan luka-lukanya. Kasus ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya perlindungan terhadap anak dan perempuan dari kekerasan dalam rumah tangga.
+ There are no comments
Add yours