Impor biji-bijian atau serealia pada bulan Maret 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan kenaikan sebesar 25,97% secara bulanan dan melonjak 144,02% secara tahunan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Serealia yang termasuk dalam catatan BPS meliputi jagung, gandum, dan beras. Porsi impor serealia terhadap impor non-migas Indonesia pada bulan Maret 2024 mencapai 6,04%. Amalia Adininggar Widyasanti, Pelaksana Tugas Kepala BPS, mengungkapkan bahwa impor serealia pada bulan Maret 2024 mencapai nilai US$182,2 juta dengan volume mencapai 491,1 ribu ton.
Data BPS menunjukkan bahwa peningkatan impor serealia sejak awal 2024 terutama disebabkan oleh peningkatan impor beras, gandum, dan jagung. Amalia menyebutkan bahwa negara asal impor beras terutama berasal dari Vietnam, Thailand, dan Myanmar, dengan peningkatan sebesar 29,29%. Sementara itu, impor gandum didominasi oleh Australia, Argentina, dan Kanada, dengan peningkatan sekitar 24,54%, dan impor jagung berasal dari Brasil, Argentina, dan Amerika Serikat.
+ There are no comments
Add yours