Crazy Rich Vietnam Dituntut Mati atas Penipuan Rp200 T

JAKARTA – Crazy rich asal Vietnam, Truong My Lan, telah dijatuhi hukuman mati karena terlibat dalam kasus penipuan terbesar dalam sejarah negaranya. Dalam sidang terakhir di Kota Ho Chi Minh, Lan dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran peraturan perbankan yang terjadi selama ia mengendalikan Bank Komersial Saham Gabungan Saigon dari tahun 2012 hingga 2022. Sebagai kepala pengembang properti Van Thinh Phat, Lan menggunakan ribuan perusahaan hantu untuk menyedot dana secara ilegal dan menyuap pejabat pemerintah.Akibat tindakannya tersebut, jaksa berhasil menyita lebih dari 1.000 properti Lan, dengan nilai perampasan aset yang mencapai 3 persen dari produk domestik bruto (PDB) Vietnam pada tahun 2022. Meskipun ia membantah tuduhan tersebut dan mengaku putus asa hingga memikirkan bunuh diri, Lan akhirnya ditangkap pada Oktober 2022. Suaminya, Eric Chu Nap-Kee, juga diadili karena terlibat dalam kasus pinjaman palsu untuk menarik uang dari Bank Saigon, sementara keponakannya, Truong Hue Van, yang merupakan CEO dari perusahaan properti keluarga, juga ikut diadili. Meskipun kaya raya, Lan dan keluarganya sangat tertutup, dengan sedikit informasi atau foto yang tersedia untuk publik, sehingga menyisakan banyak tanda tanya tentang sumber kekayaan mereka.