Surabaya – Perolehan suara Partai Golkar Kota Surabaya di pemilu 2024 naik signifikan dibanding pemilu 2019. Dari hasil perolehan suara tersebut, Partai Golkar berpeluang sangat besar menduduki kursi salah satu pimpinan DPRD Kota Surabaya.
Ketua Bappilu Partai Golkar Kota Surabaya, M. Khalid mengatakan, dari seluruh caleg Partai Golkar di semua Dapil di Surabaya, perolehan suara mencapai diatas 10 ribu lebih. Padahal, kata M. Cholid, sejak era reformasi suara caleg Golkar Surabaya tidak pernah diatas 10 ribu, sementara di Pemilu dan Pileg 2024 caleg Golkar peroleh suara diatas 10 ribu ini sangat spektakuler.
“ Yang menarik di Dapil 2 Surabaya, perolehan suara caleg kami mencapai 35 ribu sehingga meraih 2 kursi DPRD Kota Surabaya ini memang impian kami,” ujar M. Cholid kepada wartawan di Kantor Partai Golkar Kota Surabaya, Minggu (10/03/2024).
Ia menjelaskan, dari total perolehan suara caleg nampaknya kita akan mendapat kursi salah satu pimpinan DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029.
Tingginya hasil suara Golkar kali ini ternyata disumbang oleh Dapil II sebesar 34.945 suara. Suara terbanyak di sana dari pendatang baru, yaitu Achmad Nurdjayanto yang berada pada urutan 1 sebesar 11.960 suara.
“Ini pendatang baru, suaranya kalahkan incumbent. Memang sejarah sejak 2019, pendatang baru suaranya terbanyak. Suara Achmad 11.960,” kata Khalid.
Selain pecah telur kursi pimpinan, Khalid membeberkan kalau ada satu Caleg Golkar Surabaya yang menang tiga kali beruntun alias hatrick. Yakni Agoeng Prasodjo yang memperoleh 11.678 suara di Dapil 4.
“Sejarah istimewanya, sejak refornasi tidak ada anggota dewan dari Partai Golkar Surabaya yang lebih dari dua kali terpilih. Pak Agoeng memecahkan kutukan itu. Jadi tiga kali,” katanya.
Atas capaian ini, Khalid mewakili DPD Partai Golkar Surabaya menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberikan arahan dalam kontestasi Pemilu 2024. Mulai dari DPP hingga DPD Partai Golkar Jawa Timur.
“Berterima kasih kepada Wakil Ketua Umum DPP PG Dr Adies Kadir, Ketua PG Jatim Sarmudji dan Bendahara DPD PG Jatim Blegur Prijanggono yg telah memberikan petunjuk kepada Partai Golkar Surabaya dalam melakukan kerja-kerja politik kemanusiaan di Kota Surabaya,” ungkapnya.
Sementara itu, Achmad Nurdjayanto sangat bersyukur dengan perolehan suara yant diraihnya. Ia mengaku tidak menyangka bakal menjadi penyumbang suara terbanyak untuk partainya di Pileg Surabaya 2024 ini.
“Saya gak menyangka suara saya bisa 10 ribu lebih. Di dapil 2 ini juga suara golkar tinggi, sampai 35 ribu kurang,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Agoeng Prasodjo juga membuktikan kalau urutan tidak menjadi kendala saat kontestasi Pileg. Ia mengaku pernah di urutan ke-10 ketika pertama kali nyaleg, namun tetap bisa jadi anggota DPRD Surabaya.
“Saya bisa buktikan, nomor itu tidak pengaruh ketika berjuang di bawah. Saya pertama nomor 10, kedua nomor 4 dan sekarang nomor 1,” ungkapnya.
“Perolehan suara saya alhamdulillah, dulu awal 1.600. Periode kedua gak sampai 5 ribu. Hari ini sekitar 11 ribu,” pungkas Agoeng.(ss)
+ There are no comments
Add yours