SURABAYA – Seorang pekerja bengkel atau montir di Lamongan, Abdul Aziz (23) tewas usai menyantap seblak. Ternyata, seblak tersebut telah bercampur dengan racun tikus.
Polisi akhirnya mengungkap misteri di balik kematian Aziz bulan lalu. Meskipun awalnya dianggap meninggal secara alami, ternyata ia diracun tikus oleh seseorang yang dikenalnya. Aziz, yang tinggal di Desa Palrejo, Sumobito, Jombang, bekerja sebagai montir motor di Desa Sumberwudi, Karanggeneng, Lamongan.
Tragedi kematian Aziz di Lamongan akhirnya terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan. Awalnya, orang tuanya menemukan Aziz meninggal di bengkel pada 7 Februari. Namun, kecurigaan muncul saat menemukan transfer uang besar dari handphone Aziz ke rekening seseorang. Polisi menyelidiki dan menemukan bahwa rekening tersebut milik Suhartono, yang mengaku meminjamkannya kepada Nur Fadilah (NF) alias Didi Manggala. Setelah interogasi, Nur Fadilah mengakui telah meracuni Aziz dengan campuran racun tikus dalam seblak, karena merasa jengkel dengan tuntutan Aziz untuk mengembalikan uang jasa. Aziz telah memberi uang jasa sebesar Rp 20 juta kepada Nur Fadilah dengan harapan dikenalkan dengan seorang perempuan, namun janji itu tidak dipenuhi. Akibatnya, Nur Fadilah membunuh Aziz dengan racun tikus di bengkel tempat Aziz bekerja, kemudian meninggalkan tempat kejadian.
+ There are no comments
Add yours